... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Berbuat sesuatu yang berarti dalam peningkatan keselamatan seluruh moda transportasi
Selasa, 31 Desember 2013
CARA BERPIKIR GAJAH
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 26 Desember 2013
PELAJARAN SATU JUTA DOLAR
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 22 Desember 2013
KUPU-KUPU
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 19 Desember 2013
PEMBENAHAN LAHAN PARKIR DI STASIUN TEGAL
Lalu-lintas depan stasiun Tegal semrawud apa lagi saat kedatangan kereta para penjemput kebingungan mencari tempat parkir akhirnya mereka parkir disembarang tempat tidak berfikir bahwa ia sangat mengganggu bagi pengguna jalan lain. Ditambah sekarang PT KA Telah membangun pagar disebelah selatan pas pintu masuk stasiun ini agak mengganggu lalu-lintas. Pembangunan pagar tersebut di protes pemkot karena memakan garis badan jalan apa lagi pembangunan pagar tersebut tidak berijin.
kepala stasiun Tegal segera kordinasi dengan Daop IV Semarang soal bangunan pagar dan terutama penyediaan kawasan lahan parkir depan stasiun Tegal.
daerah lain yang punya stasiun sudah punya lahan parkir tetapi Tegal selama ini menggunakan badan jalan untuk tempat parkir . Tempat parkir yang disediakan PT KA sangat sempit dan sudah tidak sesuai lagi dengan jumlah pengguna jasa kereta api yang semakin meningkat. “ Tolong untuk jangka pendek stasiun Tegal segera membangun lahan parkir baik untuk penjemput maupun untuk penitipan bagi penumpang. Ini dimaksud supaya lalu lintas depan stasiun tertib dan lancar. 

Jalur K.A. Mati di Kota Tegal Ke-2
Lanjutan....
Stasiun Tegal
adalah stasiun kereta api yang terletak di Tegal Timur, Tegal. Stasiun ini membentang dari utara ke selatan. Ke arah utara, jalur KA akan membelok ke timur menuju ke Semarang. Dahulu, dari Stasiun Tegal terdapat percabangan jalur yang menuju ke Pelabuhan Tegal (sekarang udah mati) percabangannya ada tuh didepan rumah sinyal utara st Tegal. Sementara itu, ke arah selatan, setelah membelok ke barat, jalur ini (ada triple track) bercabang dua, double track ke Brebes dan satu lagi ke Slawi menuju Purwokerto.Stasiun ini beroperasi di bawah kendali Daerah Operasi 4 Semarang.
Stasiun Tegal mulai dibangun pada tahun 1885 sebagai stasiun trem JSM (Java Spoorweg Maatschappij). Pada tahun 1897, Stasiun Tegal dibeli oleh maskapai perkeretaapian SCS (Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij) dan stasiun dilengkapi dengan atap besar yang berbahan kayu yang mengatapi tiga sepur (jalur). Pada tahun 1918, sebagian dari bangunan direnovasi berdasarkan karya arsitek Henri Maclaine Pont (1885-1971) tetapi atap buatan tahun 1897 tidak diubah banyak.
Wah kalau melihat gambar stasiun tegal tahun 1918 dengan yang sekarang terlihat atap Stasiun tegal seperti tidak berubah sama sekali.
Ini membuktikan kalo Stasiun Tegal tidak melupakan sejarah mereka.
Sampai sekarang masih seperti dulu paling cuma lantai emplasement doank yang sudah dirombak,
dulu waktu tahun 1918an stasiun Tegal terbilang cukup sukses sebagai sarana keluar masuknya barang2 dan rempah2 hasil perkebunan rakyat milik kolonial belanda yang dikirim keluar negeri (terutama Belgia, Belanda) melalui stasiun Tegal ini dan dilanjutkan melalui percabangan rel menuju ke Stasiun Tegal Gudang (dekat pelabuhan, sekarang tidak aktif),,,
untuk selanjutnya dikirim dengan kapal ke tujuan .
Stasiun TEGAL +4M
Stasiun Tegal +4m merupakan salah satu stasiun besar. hampir semua KA yng melintas jalur utara berhenti disini. stasiun tegal masuk DAOP 4 SM. gimana sepak terjang stasiun Tegal yang jalunya bisa dibilang sedikit unik karena lintasanya membentang dari selatan ke utara
ini juga kampung halamannya KA Kaligung ama TegalArum
kereta apa aja yg berhenti di TG?
Semua kereta api yang melintas jalur utara berhenti di stasiun Tegal
baik kereta Ekonomi, Bisnis, Eksekutif Argo maupun KA Barang
kecuali KA ABA sama Sembrani (tp sembrani klo yng no KA nya ganjil berhenti disini).
KA Barang 1006 di Sepur 3 Stasiun Tegal
percabangan jalur Ke Cirebon dan Prupuk yang ada di barat stasiun Tegal, tempatnya setelah di PJL Sultan Agung. jadi begini disitu ada triple track, nah salah satu track ini belok ke selatan (yng menuju Prupuk)
trus yang double track sisanya lurus terus (yng ke cirebon).
Stasiun Tegal...... Dulu, Sekarang dan selamanya .......!
Suasana Stasiun Tegal di sore hari....
Stasiun Tegal pada tahun 1988
bagian belakang Stasiun Tegal Gudang (sekarang tidak aktif)
(Eks.) Stasiun TegalGudang
keadaan masa kini bagaimana?
keadaan jalur yang dari Stasiun Tegal ke bekas Stasiun TegalGudang kondisinya memprihatinkan relnya banyak yang diserobot warga untuk dibuat rumah semi permanen ,,,,
Untuk rel yang melintasi sungai terlihat dengan jelas kalau konstruksi jembatanya masih bagus (di Jl.SetiaBudi & di Jl. Raya Yos Sudarso Pantura) cuma ga dirawat aja,,,,,
gambar sketsa bangunan Stasiun Tegal oleh arsitek Henricus McLaine Pont
Stasiun Tegal Gudang letaknya sebelah utara stasiun Tegal (ngikutin percabangan jalur mati yang ada di rumah sinyal seb utara stasiun tegal) setelah sampai perempatan Jl. SetiaBudi terus ke utara melewati jalur Pantura, letaknya ada di dalam wilayah komplek pelabuhan Tegal,,
sampai sekarang ini cuma KA Kaligung, KA Cirek terus KA Tegal Arum yang nginep di Tegal
setelah ketel sampai stasiun Tegal kemudian gerbong dilangsir menuju Depo Pertamina Tegal untuk ditampung disana dan didistribusikan ke beberapa SPBU yang ada di seluruh karesidenan Pekalongan, serta sebagian wilayah cirebon dengan menggunakan truk tanki .
Foto TT dipo Tegal sewaktu masih beroperasi (bintangnya adl B 5212 sekarang berada di TMII)
Ketelan meninggalkan stasiun Tegal
argo bromo anggrek saat berjalan langsung di stasiun tegal
Monumen loko uap di depan BY( Balai Yasa) Tegal
entang jalur (sepur) di Stasiun Tegal
:
Jalur 1 : biasanya digunakan untuk KA ekonomi, bisnis, eksekutif yng berhenti, ABA langsung
Jalur 2 : khusus KA Barang yng serebuan sama yng delapanrebuan, dpt juga untuk ABA yng langsung
Jalur 3 : biasanya KA Kaligung
Jalur 4 : khusus KA Ketelan BBM Pertamina,
utk tujuan akhir sekalian mangkrak nunggu dilangsir ke depo Pertamina Tegal
Jalur 5 : tempat mangkrak KA Ketelan BBM Pertamina tunggu langsir ke depo Pertamina TG
percabangan Jalur 5 (jalur6) : tempat mangkrak KA Ketelan BBM Pertamina, nunggu dilangsir ke depo Pertamina TG atau biasanya buat mangkrak KA yng mau dibawa ke Balai Yasa Tegal.
Kondisi TT ( TrunTable) Tegal

Kondisi saat ini sekarang TT masih bisa dipakai tapi permasalahannya jarang ada loko yang diputer disitu,.....
biasanya kalau tidak bisa dpake tidak mungkin dirawat begitu, dicat dan diberi pelumas segala macam. Pernah ada mencoba untuk memutarnya namun karena memang sudah tidak dirawat dan jarang di gunakan ya bisa di bilang sudah mati dan jarang ada loko besar mampir di tegal sehingga TT nya mati suri.
Loko yang di rawat di tegal hanya loko langsir saja kan dipo tegal hanya sub dipo bukan dipo induk makanya aktifitas disini tidak sesibuk dipo jng atau abandung misalnya.
iya lama tidak kepakai jadinya truntable begitu cuma dicat doang !
Kondisi saat ini sekarang TT masih bisa dipakai tapi permasalahannya jarang ada loko yang diputer disitu,.....
Loko yang di rawat di tegal hanya loko langsir saja kan dipo tegal hanya sub dipo bukan dipo induk makanya aktifitas disini tidak sesibuk dipo jng atau abandung misalnya.
iya lama tidak kepakai jadinya truntable begitu cuma dicat doang !
Rabu, 18 Desember 2013
Jalur K.A. Mati di Kota Tegal
Sejarah......
Kota Tegal dulu banyak sekali jalur jalur
rel kereta api
Di Jalur Pantura Kota Tegal memang dulu ada jalur (tertulis Oude Trambaan SCS) berdampingan dengan Jalur Pantura.
Rel Trem (Oude Trambaan) SCS di Margadana dan Sumurpanggang

Tetapi sebelum pertigaan Jalan Gajah Mada rel nampak membelok ke utara (membentuk sudut 45 derajat) dan memotong jalur Pantura. Setelah berbelok ke utara rel kembali berdampingan dengan jalur Pantura.
Berbelok 45 derajat kearah utara

kl melihat peta, rel tu bukanya berbelok ke utara di depan pos PM (gili tugel) yg nembusnya tepat di tahu murni.
Dari Jalan Jendral Sudirman (sebelum pertigaan Gili Tugel) rel membelok ke utara membentuk sudut 45 derajat (sekarang bekas relnya menjadi Jalan Kauman Tengah) nembusnya ke tahu murni,
Melewati sebelah barat Masjid Agung lurus terus ke utara tapi sebelum Pasar Pagi rel sedikit berbelok ke timur (memotong Jalan Ahmad Yani) sampai akhirnya berdampingan dengan Jalan Setiabudi,
Sebelum SMA N 4 dia kembali berbelok ke utara membentuk sudut 60 derajat (sekarang relnya menjadi Jalan Barito) Rel tersebut tembus ke Gudang Barang dan bangunan PT Barata lama sampai mentok relnya Stasiun Tegal Gudang (Click to Hide)

Kota Tegal dulu banyak sekali jalur jalur
Di Jalur Pantura Kota Tegal memang dulu ada jalur (tertulis Oude Trambaan SCS) berdampingan dengan Jalur Pantura.
Rel Trem (Oude Trambaan) SCS di Margadana dan Sumurpanggang
Tetapi sebelum pertigaan Jalan Gajah Mada rel nampak membelok ke utara (membentuk sudut 45 derajat) dan memotong jalur Pantura. Setelah berbelok ke utara rel kembali berdampingan dengan jalur Pantura.
Berbelok 45 derajat kearah utara
kl melihat peta, rel tu bukanya berbelok ke utara di depan pos PM (gili tugel) yg nembusnya tepat di tahu murni.
Melewati sebelah barat Masjid Agung lurus terus ke utara tapi sebelum Pasar Pagi rel sedikit berbelok ke timur (memotong Jalan Ahmad Yani) sampai akhirnya berdampingan dengan Jalan Setiabudi,
Sebelum SMA N 4 dia kembali berbelok ke utara membentuk sudut 60 derajat (sekarang relnya menjadi Jalan Barito) Rel tersebut tembus ke Gudang Barang dan bangunan PT Barata lama sampai mentok relnya Stasiun Tegal Gudang (Click to Hide)
bukti sejarah yg terlupakan
msh adakah sisa2 peninggalannya?
Setelah lebih dari 30an dekade tahun tidak difungsikan
Setelah sebelumnya disalahgunakan sebagai pangkalan truk,, sekarang sudah dipagar

Masih saja ada beberapa truk parkir di tempat tersebut
Mblusukan Jalur mati di Jalan Panggung Baru Kota Tegal
Tinggal sebatang,,
Di pertigaan Jalan Panggung Baru
Sekarang kita ke arah Jalan Nasional (Jalan Pantura Yos Sudarso)
Jembatan (pertama) di tepi selatan Jl Yos Sudarso
Jembatan (kedua) di tepi selatan Jl Yos Sudarso di depan Kompleks Nirmala Square
Ada dua jembatan disitu,, jarak antar jembatan sekitar 100 meter
Nah yang ini lebih tragis,,
Lokasi di Samping utara Polresta Tegal atau depan Lapas Tegal (dekat pintu masuk Pelabuhan Tegal)
Setelah dilakukan pelebaran dan pembetonan Jalan Pantura pada tahun 2012 mengakibatkan kondisi bekas rel ini semakin terbengkalai.
Kondisi rel terpotong, padahal pada tahun 2012 lalu belum terpotong.
Lanjut Nanti....
Langganan:
Postingan (Atom)