Blogger news

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 17 Juni 2013

Beda Helm Wanita dan Pria

Helm merupakan perangkat perlindungan kepala yang tidak hanya digunakan oleh pengendara roda dua saja, tapi juga bisa dalam kegiatan konstruksi, olahraga, dan lain sebagainya. 
 
“Di dunia otomotif, khususnya pada kendaraan roda dua, helm digunakan untuk pengaman kepala saat kecelakaan terjadi dimana fungsinya untuk mengurangi benturan,” ujar Johanes Cokrodiharjo, Marketing Director PT Danapersadaraya Motor Industry, salah satu produsen helm terbesar Indonesia.
 
Ketika membeli helm, seringkali pengendara motor tidak mengetahui kalau sebenarnya ada perbedaan antara helm untuk pria dan wanita. 
 
Standar Ukuran Helm
Di Indonesia, untuk pria, ukuran yang sering dipakai adalah M dan L, sedangkan S dan M untuk wanita. Berikut standar ukuran helm untuk pria dan wanita: 
 
S = 56-57 cm 
M = 58 cm
L = 60 cm
XL = 61-62 cm
 
Ukuran ini dihitung berdasarkan keliling lingkar kepala dari diameter batas alis dan tengkorak kepala bagian bawah (posisi otak kecil).  
 
Wanita Tak Senang yang Bertopi
Awalnya, memang tidak ada pembedaan helm untuk wanita dan pria. Hal ini baru ada di tahun 2008. 
 
”Lambat laut pengendara motor sudah mulai menemukan jati dirinya. Sebagai pengendara motor yang setia, mereka mulai mencari bentuk yang unik-unik. Yang cowok lebih suka motif yang gahar-gahar, strong, macho, dan maskulin. Yang cewek maunya feminin, imut, lucu, cheerfull, sporty. Tidak hanya dalam hal bentuk, grafiknya juga mulai diperhatikan. Sejak itulah kami mulai mengeluarkan helm dengan grafis kartun dalam semua jenis. Dalam hal ini, kaum perempuanlah yang berperan menjadi trendsetter,” tutur Johanes. 
 
Selain urusan bentuk dan grafis, para wanita juga lebih senang dengan helm yang tidak bertopi, seperti jenis jet helmet. Mengapa? 
 
“Di Jakarta, kan, sudah biasa yang namanya ngerem-ngegas. Dalam kondisi seperti itu, kalau yang dibonceng enggak bisa mengendalikan kepalanya, seringkali helmnya membentur helm yang ngebonceng. Nah, karena yang dibonceng 60-70 persennya perempuan, makanya mereka lebih senang memilih helm yang tidak bertopi atau berpet.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar